gpdipedia@gmail.com

IMAN DAN PIKIRAN - Mengarahkan Iman Kepada Tuhan

$rows[judul] Panel Pikiran

Efesus 4:23-24 (TB) supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

Rene Descartes berkata “cogito ergo sum” yang artinya “aku berpikir maka aku ada”.

Iman dan pikiran adalah dua hal yang ada dalam pribadi manusia yang percaya kepada Tuhan sebagai modal untuk melihat masa depan.

Ibrani 11 ayat 17-19
Abraham dapat mewujudkan ketaatan imannya karena proses berpikir yang tepat pada waktu itu.

Pada masa Kristus melayani dalam dunia setidaknya ada 3 golongan besar dalam masyarakat.
Pertama adalah golongan masyarakat umum petani nelayan dan sebagainya yang dalam hidupnya dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan ini boleh atau tidak.
Kedua adalah golongan Farisi dan ahli Taurat. Golongan ini adalah pemimpin-pemimpin dan pengajar-pengajar yang juga dikuasai oleh ajaran-ajaran dan aturan-aturan dan berfungsi sebagai pengatur tata kehidupan masyarakat.
Ketiga adalah golongan diwakili oleh Yesus sebagai golongan yang berbeda dari dua golongan yang lain. Golongan ini mempertanyakan Mengapa boleh atau mengapa tidak boleh. Atau dengan istilah hari ini. Golongan ini adalah golongan yang berpikir out of the box.

Untuk maju kita harus bisa berpikir out of the box. Tetapi harus ada batasnya. Il Principe adalah sebuah mahakarya dan seorang manusia bernama Niccolo Machiavelli dengan pikiran cemerlang dalam tata kenegaraan, luar biasa jahat namun pemikiran ini pernah menguasai dunia. Ada sumber yang berkata Napoleon Bonaparte meninggal dengan buku ini di bawah bantal tidurnya.

Yesus adalah golongan yang paling bebas atau merdeka dalam pemikiran. Namun dalam kebebasan berpikirnya Lukas 22:42 ia berkata kepada Bapa: “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.”

Rasul Paulus berkata dalam 2 Korintus 10:5b(TB) “…Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus”

Milikilah pikiran yang hebat dan taklukkanlah pikiran yang hebat itu dihadapan Kristus.
Raihlah masa depan yang indah dengan penyertaan Kristus dan dengan pikiran yang hebat.

Diskusi

  1. Apa arti iman menurutmu?
  2. Apa korelasi antara iman dan pikiran?
  3. Bagaimana kita menawan pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus? (gml)